Jumat, 08 Januari 2010

fenomena ayam kampus

Seks dan wanita adalah dua kata kunci yang terkait dengan prostitusi. Seks adalah kebutuhan manusia yang selalu ada dalam diri manusia dan bisa muncul secara tiba-tiba. Seks juga bisa berarti sebuah ungkapan rasa abstrak manusia yang cinta terhadap keindahan. Sedangkan wanita adalah satu jenis makhluk Tuhan yang memang diciptakan sebagai simbol keindahan. Maka fenomena yang sering terjadi di masyarakat adalah seks selalu identik dengan wanita. Namun, celakanya lagi, yang selalu menjadi korban dari keserakahan seks adalah juga wanita.


sebagai asumsi dasar, dapat dikatakan bahwa kehidupan wanita dalam dunia seks (prostitusi), bisa terjadi karena dua faktor utama yaitu “faktor internal” dan “faktor eksternal”. Faktor internal adalah yang datang dari individu wanita itu sendiri, yaitu yang berkenaan dengan hasrat, rasa frustrasi, kualitas konsep diri, dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal adalah sebab yang datang bukan secara langsung dari individu wanita itu sendiri melainkan karena ada faktor luar yang mempengaruhinya untuk melakukan hal yang demikian. Faktor eksternal ini bisa berbentuk desakan kondisi ekonomi, pengaruh lingkungan, kegagalan kehidupan keluarga, kegagalan percintaan, dan sebagainya.

Kenapa seorang mahasiswi sebagai manusia yang berpendidikan, memilih menjual diri sebagai pekerjaan sampingannya, bukankan masih banyak pekerjaan lain yang lebih baik yang bisa dilakukan? Apakah karena kualitas konsep dirinya yang buruk, ataukan karena hasrat seksual yang tak dapat dibendung lagi?
Tidakkah dia memikirkan masa depan dan nama baiknya?

bahkan menurut saya mereka itu bisa dibilang mempunyai gangguan kejiawaan, karena dia memposisikan dirinya sendiri sebegitu rendahnya hampir tak beda dengan hewan.

2 komentar:

  1. maka dari itulah sbg wanita kita harus bisa jaga diri dan jangan sampai terperosok ke dalam pergaulan bebas..

    BalasHapus
  2. ha.....kui kan tugase kita ..........
    emang paling cocok kita gak skripsi tapi langsung thesis ae.....

    BalasHapus